Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

P5 merupakan bagian implementasi kurikulum merdeka yang kegiatannya memilih tema tertentu. Nah, di semester ini, tema kelas tujuh adalah “Bangunlah jiwa dan raganya.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.
Satuan pendidikan dapat mengembangkan dan menyempurnakan sendiri contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Bangunlah Jiwa Raganya ini sesuai kebutuhan dan kondisi yang ada. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Ada beberapa kegiatan dalam pelaksanaan p5 tersebut salah satunya adalah penyampaian topik dan dimensi dalam pelaksanaanya. Topik dari kegiatan ini adalah : Batasi interaksimu dengan lawan jenis” dengan dimensi beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, kreatif, dan gotong royong. Jadwal pelaksanaan p5 di sekolah kami ini dijadwalkan oleh kurikulum dengan system blok (dilaksanakan satu minggu dalam setiap bulan), yaitu sesuai kalender Pendidikan di sekolah kami, minggu ke dua dalam setiap bulan. Tahapan dalam pelaksanaan p5 ini yaitu dimulai dengan tahap pembentuk panitia sampai tahap penyusunan modul serta jadwal pelaksanaannya.
Adapun Tahapan dan Alur Projek
-
Tahap Pengenalan
Dalam tahap ini peserta didik dikenalkan dengan bahaya interaksi dengan lawan jenis dengan berlebihan. Sehingga peserta didik diberikan informasi penting dari bahaya dan cara pencegahannya.
-
Tahap Kontekstualisasi
Dalam tahap ini yang dilakukan adalah mengkomunikasikan hal-hal yang dapat membantu dalam penyelesain projek
-
Tahap Aksi
Dalam tahap ini berisi tentang dilaksanakan Bersama-sama dengan fasilitator mewujudkan pengajaran yang akan akan diwujudkan dalam bentuk aksi nyata. Di tahap ini peserta didik di arahkan untuk membuat sebuah poster secara berkelompok yang sesuai topik dalam kegiatan p5 yaitu “ Batasi Interaksimu dengan Lawan Jenis” yang kemudian akan di buat secara berkelompok dalam setiap kelas yang tujuannya untuk mencegah terjadinya hal-hl yang tidak di inginkan dalam pembelajaran, seperti pacaran, bergaul secara berlebihan dan lain-lain. Diharapkan poster-poster ini akan bermanfaat bagi seluruh warga sekolah agar selalu menjaga interaksi yang baik dengan lawan jenis dengan mengetahui batas-batasnya.
-
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut
Dalam tahap ini berisi Melengkapi proses dengan penguatan dari fasilitator dan berbagai praktik baik dalam membentengi diri dari interaksi diri yang berlebihan dengan lawan jenis, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis.
Alur projek :
-
Assesmen diagnostic
-
Sosialisasi projek
-
Identifikasi penyimpangan perilaku pada peserta didik terhadap interaksi dengan lawan jenis
-
Assesmen formatif 1
-
Identifikasi Batasan-batasan dalam berinteraksi dengan lawan jenis
-
Identifikasi akibat berinteraksi dengan lawan jenis secara berlebihan
-
Asesmen formatif 2
-
Identifikasi manfaat menjaga interaksi dengan lawan jenis
-
Identifikasi pencegahan penyimpangan perilaku terhadap interaksi dengan lawan jenis
-
Memahami sikap yang harus dikembangkan dalam mencegah penyimpangan perilaku tersebut
-
Assesmen formatif 3
-
Merencanakan kegiatan pencegahan penyimpangan perilaku terhadap interaksi dengan lawan jenis
-
Pengenalan materi mengenai pembuatan poster dari berbagai media
-
Asesmen formatif 4
-
Pelatihan pembuatan poster sederhana berdasarkan media yang diinginkan/ telah dipilih
-
Lanjutan latihan membuat desain poster pencegahan penyimpangan perilaku terhadap interaksi lawan jenis secara berlebihan
-
Pembentukan kelompok pembuatan poster berdasarkan media
-
Pembuatan karya poster pencegahan penyimpangan perilaku terhadap interaksi dengan lawan jenis yang berlebihan oleh semua siswa kelas 7 berdasarkan kelompok
-
Melanjutkan pembuatan karya poster oleh semua siswa kelas 7 berdasarkan kelompok
-
Melanjutkan pembuatan karya poster oleh semua siswa kelas 7 berdasarkan kelompok (Finishing)
-
Persiapan Perayaan hasil belajar
-
Perayaan hasil belajar dan Asesmen Sumatif
-
Evaluasi dan Tindak Lanjut
Puncak kegiatan peserta didik adalah gelar karya Mungkin banyak yang baru tahu apa itu gelar karya. Maklum, produk ini juga dari kebijakan baru; Kurikulum Merdeka. Jika sudah dengar, mungkin tak mendalam juga. Yang jelas, Gelar karya ini memanen banyak apresiasi.
(pembukaan gelar karya oleh Bapak kepala Sekolah dan sambutan Kurikulum )
Kegiatan gelar karya P5 itu sendiri, merupakan rangkaian pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang menjadi salah satu warna utama pelaksaan Kurikulum Merdeka di semua jenjang Pendidikan dasar dan menengah. Secara umum P5 dalam kurikulum merdeka bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila di semua jenjang Pendidikan. Namun secara praktis, P5 bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tambahan dari lingkungan sekitar peserta didik. Lebih lanjut diharapkan melalui P5 akan menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila.
Adapun hasil karya poster dari peserta didik :
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Kembali ke Atas